TAPSEL– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama unsur Forkopimda Rayonisasi Kerja merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) BNN Republik Indonesia ke- 21 secara serentak.
Acara tersebut digelar di Aula BNNK Tapsel secara Virtual Zoom dengan tema akselerasi War On Drugs menuju Indonesia bersinar yang diselenggarakan oleh BNN Republik Indonesia di Aula Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (22/03/23).
Perayaan ini di laksanakan dengan sederhana di BNNK Tapsel yang turut dihadiri perwakilan Forkopimda Rayonisasi Kerja wilayah BNNK Tapsel.
Dalam acara, Komjen Pol.DR. Petrus R. Golose memberikan kata sambutan dan pemberian ucapan HUT BNN ke-21 oleh Pimpinan Lembaga / Kementerian RI.
Selanjutnya Pemotongan Kue Tar dan Tumpeng HUT BNN Ke-21 Oleh Kepala BNN RI bersama para Pimpinan Lembaga/Kementrian yang diikuti oleh BNNK di setiap daerah wilayah RI.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ucapan HUT BNN Ke-21 Oleh Para Duta Besar Asing dan dilanjutkan dengan penayangan video penyusunan Doktrin dan prosesi pembaretan BNN RI.
Dilanjutkan ucapan HUT BNN oleh Kepala BNN RI Pada masanya dan pemberian penghargaan oleh Kepala BNN RI serta penayangan Video Testimoni Suara Masyarakat dan Publik Figur HUT BNN Ke-21.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Juara Lomba Tari Kreasi Dancing Agains Drugs oleh Sanggar Mamuto Gorontalo.
Terakhir acara penanyangan Video Testimoni masyarakat penyalahguna narkoba di bawah umur yang telah mendapatkan Layanan Rehabilitasi BNN.
Usai acara tersebut, Kepala BNNK Tapsel, Kompol. Hendro Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian puncak dalam rangka memperingati Hari Lahir BNN RI yang ke 21 tepatnya tanggal 22 Maret 2023.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan baik, ini juga merupakan wujud peran aktif dan kepedulian Rayonisasi kerja kita dalam menanggulangi masalah narkoba,” ucap Kompol Hendro.
“Kehadiran kami di tempat ini, untuk mengikuti peringatan hari lahirnya BNN secara virtual yang dilaksanakan langsung oleh BNN RI yang bertempat di Aula Hotel Bidakara Jakarta,” ucapnya
“ Masalah narkoba tidak hanya ditangani oleh aparat hukum saja, namun diperlukan peran aktif dari banyak pihak, harus melibatkan berbagai unsur, berbagai komponen masyarakat,” tandas Kompol Hendro. (JN-Irul)
