Bertikai Pake Sangkur, Pria dan Wanita Ini Tewas Bersimbah Darah di Kamar

P.Sidimpuan|Jelajahnews.id- Pria berinisial AMH (45) dan wanita berinisial IR (42) tewas bersimbah darah diduga bertikai menggunakan sangkur.

Pertikaian itu terjadi di rumah kamar di jalan Jubeir Ahmad Gang MAN 1, Kecamatan P.sidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, Jum’at (07/05/2024), pukul 12:15 Wib.

Diketahui, Pria berinisial AMH bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kota P.Sidimpuan yang memiliki istri berinisial H boru Batubara bekerja di Rumah Sakit Umum P.Sidimpuan.

Sedangkan wanita berinisial IR (42) bekerja sebagai pedagang baju di Kota P.sidimpuan hidup dirumah kontrakan dengan status seorang janda yang memiliki anak.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat tersangka AMH datang membawa sangkur (senjata tajam) ke rumah korban IR dari arah belakang lalu masuk ke kamar yang saat itu anak korban berada di kamar dan lari keluar rumah teriak minta tolong.

Kemudian AMH mengunci pintu kamar langsung bersama korban, tak lama kemudian wargapun berdatangan ke rumah korban. Dikarenakan warga takut masuk kedalam kamar, warga menghubungi adik kandung korban berinisial AR yang tinggal di Siloting.

Tiba di lokasi kejadian, AR pun mendobrak pintu kamar lalu masuk dan melihat kakak dan tersangka pria yang tidak ia kenal bersimbah darah.

Setelah itu, warga menghubungi pihak kepolisian Polres Kota P.sidimpuan dan pihak pemerintah setempat. Tak lama kemudian pihak kepolisian pun datang mengechek lokasi kejadian dan membawa ke rumah sakit umum P.Sidimpuan untuk di visum.

Foto: Petugas Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan melakukan visum kepada dua jenazah diruang mayat.

AR saudara korban ketika ditemui awak media menyebutkan, dirinya ditelpon warga datang ke rumah kakaknya untuk mengechek ke kamar, karna ada seorang lelaki bersama kakaknya terdengar ada pertikaian.

“Saya ditelpon datang ke rumah Kakak, katanya ada pria masuk bertengkar di kamar. Setelah saya sampai di rumah, saya dombrak pintu kamar dan kulihat sama pria yang nggak aku kenal,” ungkapnya.

S Boru Siregar Sempat Nasehati IR dan AHM

Sementara, seorang perempuan berinisial S.Siregar teman korban menyebutkan IR adalah teman satu organisasinya dan mengatakan tersangka dan pernah curhat kepadanya pada Selasa yang lalu.

“Si laki-laki (AMH) datang ke saya dua minggu lalu. Katanya, karena saya ketua organisasi, jadi berceritalah dia sama saya. Kalau si IR nggak mau lagi bicara sama dia,” cerita S boru Siregar di samping kamar mayat RSU P.Sidimpuan.

Kemudian, S brou Siregar menasihati korban IR agar masalah mereka diselesaikan, jangan sampai berlarut-larut agar tidak ada pertikaian.

“Saya sampaikan sama si IR, selesaikanlah urusan dengan si AMH kalau memang tidak mau lagi,” pesan S. (JN-Irul)