Beredar Vidio Enam Orang Aniaya Warga Sidempuan di Tapsel

TAPSEL– Beredar di sosial media (Sosmed) vidio penganiayaan terhadap seorang pria pengendara yang melintas di Jalan Parupuk Desa Huta Holbung, Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Senin (24/04/23).

Dalam vidio dengan durasi 11 detik tersebut, terlihat pria pengendara sepeda motor dengan boncengan seorang perempuan berhenti didatangi enam pria dan sempat berdebat beberapa detik.

Perdebatan itupun langsung dilakukan pemukulan oleh pelaku terhadap korban penganiayaan dengan menggunakan kayu.

Kapolsek Batang Angkola Polres Tapsel, AKP Raden Saleh Harahap mengatakan, bahwa penganiayaan tersebut terjadi di Desa Bintuju dan pelaku sudah diamankan ke Polres Tapsel.

Untuk informasi selanjutnya, Kapolsek Batang Angkola tidak merinci kronologis kejadian penganiayaan yang terjadi di wilayahnya yang dilakukan oleh terduga enam warga Desa Huta Holbung.

Sementara Kepala Desa Huta Holbung, Anton Putra Bungsu Harahap membenarkan kejadian tersebut, bahwa penganiayaan itu dilakukan warganya yang terjadi di wilayah Paropuk Desa Huta Holbung Kabupaten Tapsel.

“Benar itu terjadi di Paropuk Desa Hutaholbung Kabupaten Tapsel, pelakunya warga kita masih anak SMA, dan korbanya warga Perumnas Kota Padang Sidempuan. Kasus ini sudah di proses oleh Polres Tapsel, ” ungkapnya kepada awak media, Selasa (25/04/23).

Anton juga mengatakan, hari ia di panggil oleh pihak Polres Tapsel mendampingi warganya untuk melakukan mediasi antara pelaku dengan korban di Mako Polres Tapsel.

“Hari ini aku di panggil pihak Polres Tapsel pak untuk mediasi pelaku dengan korban kejadian penganiayaan ini pak,” ujarnya.

Ketika ditanya apa penyebab terjadinya penganiayaan tersebut, Kepala Desa Huta Holbung tidak tahu pasti apa penyebabnya.

Namun, Kades merasa itu mungkin penyebabnya pelaku tidak terima ditegur korban karena menembak pistol mainan terhadapnya.

“Untuk pastinya pak, kita tunggu keterangan dari polres Tapsel saja pak apa penyebabnya,” pungkasnya. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *